Aspek utama dari pengelolaan badak sumatera adalah perlindungan habitat dan peningkatan populasi di habitat alaminya, melalui Desain Keteknikan, Detailed Engineering Design (DED) Sanctuary Badak Sumatera di Hutan Lindung Kelian Lestari dimaksudkan sebagai salah satu upaya mendorong pelestarian badak sumatera melalui pembangunan sanctuary yang sesuai dengan ketentuan dan memenuhi standar kualitas pembangunannya.
Survey video trap WWF tahun 2013 menyajikan fakta mengejutkan bahwa badak sumatera masih ada di Kalimantan. Habitat badak di Kalimantan Timur ini berada sebagian besar di kawasan konsesi hutan produksi, akibatnya habitat terpecah oleh lahan kelola perusahaan, kondisi ini merupakan ancaman yang sangat mengganggu masa depan badak. Upaya penyelamatan badak sumatera di Kalimantan Timur perlu dilakukan dan telah disepakati bahwa badak yang tersisa di hutan produksi perlu diselamatkan ke sebuah sanctuary. Untuk pilihan perlindungan, kesesuaian habitat dan adanya koridor ke alam liar, kawasan kelola PT. Hutan Lindung Kelian Lestari (HLKL) menjadi satu pilihan terbaik sebagai lokasi pembangunan sanctuary badak sumatera di Kalimantan Timur.
Adapun tujuan penyusunan DED ini adalah untuk memberikan panduan dan acuan dalam pelaksanaan pembangunan sanctuary badak sumatera antara lain memetakan site plan, memetakan kebutuhan minimal sarana dan prasarana utama serta fasilitas pendukung.