g20
Bersinergi Bersama Pustek-KL | Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan | Satu Bumi untuk Masa Depan | pengaduan.menlhk.go.id / adulhk@gmail.com / 0811-1043-994 (text atau whatsapp) |

Desain Keteknikan Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Alam Rantih

“Desa Wisata Rantih” Pesona Kota Sawahlunto

Bentuk kolaborasi dan perpaduan kearifan lokal masyarakat Desa Rantih dengan KPHL Bukit Barisan dalam pemanfataan potensi wisata alam

Selasa, 7 Juli 2020
Tim Penyusun Pusat Keteknikan Kehutanan dan Lingkungan

Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Barisan merupakan salah satu wilayah KPHL yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.866/Menhut-II/2013 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Bukit Barisan (Unit IV) seluas ± 86.511 ha. KPHL Bukit Barisan memiliki potensi yang besar dalam menyediakan jasa lingkungan, seperti sumber air bersih, penyerapan karbon, wisata alam, pusat penelitian dan pendidikan.

Salah satu potensi sumberdaya air di KPHL Bukit Barisan diantaranya berupa air terjun, yang salah satunya berada di Desa Rantih, Kota Sawahlunto. Selain potensi air terjun, kawasan hutan di Desa Rantih juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wisata petualangan dan kearifan lokal masyarakatnya berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Kawasan wisata alam Desa Rantih ini ditetapkan sebagai salah satu wisata unggulan Kota Sawahlunto dan mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan seiiring dengan banyaknya agenda festival baik nasional maupun internasional di Provinsi Sumatera Barat pada umumnya dan khususnya di Kota Sawahlunto.

Pengelolaan wisata dilakukan oleh lembaga masyarakat yang dibentuk oleh Kepala Desa Rantih dan didukung oleh KPHL Bukit Barisan sebagai pengelola kawasan hutan. Pengembangan wisata alam sudah mulai dilaksanakan dengan pembangunan beberapa sarana prasarana wisata alam, seperti pondok wisata, shelter, toilet dan jalan setapak, namun pembangunannya tidak terarah dan belum mempunyai rencana induk.

Diharapkan dengan disusunnya desain keteknikan pengembangan sarana dan prasarana wisata alam Desa Rantih dalam sistem pengelolaan KPHL Bukit Barisan, dapat memberikan arahan pengembangan wisata alam di Desa Rantih, sehingga lebih terarah dan berkembang dengan baik. Dengan berkembangnya wisata alam Desa Rantih diharapkan dapat membantu proses operasionalisasi KPHL Bukit Barisan sebagai KPHL mandiri yang berbasiskan wisata alam dan kolaborasi masyarakat lokal serta dapat menjadi model bagi KPHL lainnya di Indonesia yang akan menerapkan atau mengembangkan wisata alam dalam pembangunan KPHL.

Dokumen desain keteknikan pengembangan sarana dan prasarana wisata alam Desa Rantih dalam sistem pengelolaan KPHL Bukit Barisan dapat diunduh pada link: berikut : http://bit.ly/desainketeknikanwisataalamkphlbukitbarisan.

Sedangkan ilustrasi 3D desain keteknikan pengembangan sarana dan prasarana wisata alam Desa Rantih dalam sistem pengelolaan KPHL Bukit Barisan dapat dilihat melalui link youtube berikut: https://www.youtube.com/watch?v=7-2VefZNNWM&t=3s

Admin 


Browser ini tidak mendukung file PDF. Silakan unduh untuk melihat: UNDUH PDF KLIK DI SINI.


BAGIKAN

BERI KOMENTAR


g20
Live Streaming
Pengunjung